Sabtu, 09 November 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » » » Efek AC Pendingin Udara pada Tubuh

Efek AC Pendingin Udara pada Tubuh

Efek buruk AC sebagai pendingin ruangan dewasa ini jarang diperhatikan, kerena masalah suhu lingkungan yang semakin panas. Memang tidak ada efek serius terhadap kesehatan, tidak menyebabkan penyakit dalam, selama rungan ber AC selalu bersih. Namun tetap ada efek AC pendingin udara pada tubuh, terutama menyebabkan tubuh tidak tahan panas, dan beberapa hal lainnya. Sebaiknya ketahui tips sehat mengunakan AC.

Kelebihan ruangan berpendingin AC biasanya selalu terjaga kebersihannya, dan beberapa tempat menerapkan anti smoking, di bus misalnya. Kantor, kampus, bank dsb adalah tempat-tempat kerja yang selalu menggunakan pendingin ruangan.

Dampak negatif ac terhadap tubuh

1. rentan terhadap penyakit
Orang yang terlalu sering di ruangan ber ac lebih mudah terserang pilek,pusing flu dll. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang selalu bekerja dalam ruangan ber-AC memiliki kemungkinan untuk mengalami sakit kepala kronis dan rasa lelah yang terus menerus terjadi. 

2. Tubuh menjadi tidak tahan panas
Tubuh mereka yang menghabiskan banyak waktu di lingkungan ber-AC cenderung sulit mentolerir suhu musim panas. Biasanya ini diakibatkan stres tubuh karena berpindah dari lingkungan dingin ke area outdoor yang panas. Ketidakmampuan tubuh mentolerir suhu panas itu juga bisa meningkatkan kasus kematian akibat cuaca panas.

3. Kulit Kering
Berjam-jam menghabiskan waktu di lingkungan ber-AC dapat menyebabkan kulit Anda kehilangan kelembaban. Apalagi jika Anda tidak membantu kelembaban kulit dengan mengaplikasikan lotion. Beberapa kasus kulit kering yang parah bisa mengakibatkan eksim atau penyakit kulit lainnya.

Tips sehat mengunakan AC

-Jangan lupa minum. Air putih lebih baik. Karena tidak berkeringat bukan berarti tubuh tidak membutuhkan air. Minimal delapan gelas perhari wajib hukumnya.

-Agar kulit tidak kering, jangan lupa memakai hand and body lotion. Demikian pula dengan pelembab untuk wajah.

-Bentengi tubuh dengan vitamin agar tidak mudah tertular penyakit. Terutama untuk mereka yang bekerja di dalam ruangan ber-AC sentral.

-Ada ventilasi yang cukup untuk aliran udara. Jangan tertutup total.

-Perhatikan jadwal untuk perawatan AC.

-Usahakan agar suhu berada pada kisaran 21-25 derajat celcius. Mudah untuk dilakukan di rumah namun mau tidak mau harus menerima suhu berapa pun untuk AC sentral.

Kelembaban dijaga antara 60-70 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar